Candramawa
merupakan orang yang hidup di hari kemarin. Hari terus berganti, tetapi ia
tetap hidup di hari kemarin.
Ketika
sekolah, ia tidak menikmati benar masa sekolahnya. Ketika kuliah, ia merindukan
masa sekolahnya. Ketika bekerja, ia menginginkan masa kuliahnya kembali.
Tuhan
geleng-geleng kepala. Untung saja Ia baik sekali kepada Candramawa dengan
memberi kesempatan lagi dan lagi melalui pagi. Pagi selalu dihadirkan kepada
Candramawa. Sayangnya, Candramawa belum menyadari itu dengan baik.
Mari,
mari, kita teriakkan kepada Candramawa, “Hai, Candramawa, hadirlah dalam
hidupmu! Hadirlah hari ini! Bersyukurlah!”
(12 Agustus 2015)
Tampaknya Candramawa hadir dalam hidup dengan caranya sendiri.
BalasHapusYa, bisa jadi. Cara yang tidak kupahami.
BalasHapusKenapa namanya Candramawa? Kenapa?
BalasHapusHehehe.. Manasuka aja, Prie. Kalau artinya sih hitam putih (dalam konteks bulu kucing)..
Hapus