Senin, 14 Oktober 2013

Namanya Juga Kepengen

          Akhir September lalu aku kepengen naik kereta. Namun, berhubung daerah Kalimalang nggak ada jalur kereta, bingung, dong, mau berkereta ke mana aku?
          Eh, sebelumnya, “kereta” di sini bukan “mobil”—apalagi sepeda—lho, ya! Oke, lanjut.
          Terbersit ide brilian di otakku. Kebetulan tanggal 21 September 2013 ada agenda ketemu para nyonya di Rawamangun, aku merencanakan berkereta.
          Kalimalang – Rawamangun ada kereta?
          Ya, nggaklah. Nggak ada kereta dari Kalimalang ke Rawamangun. Ide brilianku adalah aku pergi ke Buaran lalu berkereta dari situ menuju Klender! Ehm, fyi, jarak antara stasiun Buaran dengan stasiun Klender cuma satu stasiun doang, sik… tapi terus kenapa? Namanya juga kepengeeen… .
          Jadi rutenya: rumah (ngangkot) – Kalimalang (ngangkot) – Stasiun Buaran (kereta) – Stasiun Klender (kereta) – Rawamangun (ngangkot). Normalnya, sih, cuma dua kali naik angkot kalau mau ke Rawamangun. :))
          Pernah aku kepengen banget naik bemo. Ini karena kecemasan bila bemo punah dan aku belum sempat merasakan naik bemo, gimana? Sayang, kan?
          Di daerahku juga nggak ada bemo. Yang dekat rumah ya di daerah Pupar, daerah rumah temanku. Singkatnya, aku (akhirnya) berhasil naik bemo setelah ngidam entah berapa lama. Itu juga terwujud karena temanku nikah dan aku pulangnya jadi bisa naik bemo. Yeay! Sempat foto-foto juga pas di bemo, cuma berhubung udah malam jadi ya gitu… gelap.
          Pernah juga aku kepengen ke monce—sebutan akrabku untuk Monas. Em, sebetulnya kalau ke monce aku ada perlu dengan diriku. Hehehe… .
          Jadilah tempo hari selepas dari rumah temanku yang di Pondok Kopi itu aku meluncur ke monce. Muterin monce sekali (dengan kecepatan 10 langkah/jam), makan pop mie (biar bisa mengulur waktu) lalu pulang. Udah gitu doang.
          Nah, sekarang aku lagi kepengen naik kereta gantung atau kereta layang (sebenernya pengennya kereta layang yang di sekitaran monce, bukan TMII) atau mobil keliling TMII. Semoga bisa terlaksana!

(1 Oktober 2013)

p.s.:

akhirnya kepengenan naik kereta layang bisa kuwujudkan tanggal 5 Oktober 2013. Nggak jadi naik kereta gantung karena aku masih ingat rasanya. Oh, ya, aku juga naik mobil keliling. Alhamdulillah, aku bahagia! :)

2 komentar:

  1. Aih, tumben dia postingan model beginian. Lain kali kepengen naik pesawat jet dong, biar aku bisa nebeng.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha..
      iya, deh, besok aku kepengin naik jet..
      tar pas di langit aku panggilin kamu..

      Hapus