Sabtu, 12 Maret 2011

bengong asoy

bengong itu emang asoy.
Lu tinggal liat ke langit, nggak usah pake mikir.
Lu bisa kesampingin hal-hal pengap yang nggak lu inginkan hadir di depan lu.
Lu bisa tarik napas panjang sesuka lu penanda ganti emosi,
ehm, sekaligus ganti titik pandang juga sih..
Dari langit lu bisa berpindah liat pohon palem yang tingginya kira-kira lu ditumpuk 7 yang goyang-goyang bersama angin..
Atau lu bisa pilih liat titik-titik yang dalam konvensi disebut manusia yang berseliweran ke sana ke mari..
Titik-titik itu tidak seluruhnya berjiwa,
lu bisa liat ada beberapa yang meninggalkan dirinya sendiri, kosong, terlantar, tanpa penghuni,
yah sama kayak lu lah..
Tapi ada juga yang sungguh berisi, tahu akan ke mana dan mau apa..
Kontras.

Lu bisa mulai bengong dengan kata:
ha?
Atau yg lebih manusiawi dan barangkali lebih berterima:
apa, kenapa, siapa, kapan, dkk..
Tapi sih kalo lu nggak mo ribet,
lu nggak usah bilang apa-apa pada langit,
pada palem,
pada titik-titik,
pada apa pun yang lu liat..

Lu cuma butuh penghayatan sebagai pembengong yang baik dan menjalankan kaidah bengong yang benar..
Sempurna.
Daya bengong sempurna beraturan..
Hahay ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar